Human Devil : Makanan atau MATI


Di sebuah rumah reyot d ipinggir jalan seorang Manusia sedang terbaring lesu di kasurnya. Lalu datang Setan menghampirinya
Manusia : Aku ndak punya apa-apa untuk makan…. aku makan apa?
Setan: Kau mau makan? akan aku berikan semua makanan didunia ini kalau kau menyapa wanita cantik itu
Manusia: Aku masih punya iman. Aku bisa menahan rasa laparku
Setan: Aku akan menunggumu sampai kau kelaparan hahaha
Manusia: Aku tak akan menyerah. kalau perutku ini kosong dan hanya ada tulang dan kulit. aku tak akan menurutimu.
Setan: Benarkah? sepertinya bunyi perutmu sudah menggema suara kelaparan hihihihi
Manusia: kau salah. ini suara perutku yang sedang berdzikir untuk menghindarimu.
Setan: oooh… aku tau… baiklah aku akan menunggu….. Oh… lihatlah wanita itu… sangat cantik ya… kalau kau melihatnya kau akan melihat surga dunia
Manusia: tidak. aku tidak mau surga dunia. aku mau surga Allah. pergi kau setan dari hadapanku. kau tak layak berada disini
Setan: Kau yang tak layak berada di bumiku. kau hanya binatang pintar yang sangat merana karena kelaparan. hahahaha…
Lama kemudian Setan masih menunggu dengan tenang. di depan pria yang sedang tidur dalam keadaan kelaparan. Lalu beberapa waktu kemudian pria itu terlihat gelisah. Sambil memegang perutnya yang kurus.
Setan: Bagaimana? Kau mau membuat kesepakatan denganku? kau hanya melihat wanita itu. Melihat saja… apa susahnya…
Manusia:…..
Setan: Masih berpikir saja… lihatlah perutmu, sudah sangat kosong bukan..? Cepat ikuti saja kesepakatanku tadi. Kau… akan kuberi makanan terlezat sedunia kalau kau hanya melihat wanita itu.
Manusia: Hanya melihat saja kan?
Setan: Iya hanya melihat saja. Tak sulit bukan?
Manusia: Apa yang akan kau beri padaku?
Setan: Akan kuberi kau makanan terlezat sedunia… bahkan akan kuambilkan makanan dari surga
Manusia: Huh… surga… ? kau hanya Setan. Kau tak akan bisa ke surga. Karena nenek moyangmu sangat sombong
Setan: Huh… dalam keadaan lapar kau masih saja sombong. Pada kenyataannya manusialah yang sombong. Buktinya dirimu. Hahahaha
Manusia: Baiklah… akan aku lihat wanita itu
Setan: Baik… silahkan… nikmati pandanganmu pada wanita itu.
Manusia: (Memandang wanita yang sedang sibuk menjual makanan d isebrang jalan. Wajahnya sangat cantik, kulitnya bersih. Senyumnya manis. Namun sayang ia terbalut oleh busana yang sangat besar. Membuat kecantikan itu terkurung) Sudah… aku sudah melihatnya
Setan: Baiklah… ini makanan yang kujanjikan… makanlah
Manusia: Apa-apaan ini… ini hanya roti.. perutku tak akan kenyang dengan makan roti seperti ini.
Setan: Hahahahaha…. Kebiasaan manusia. Bila diberi sesuatu tak pernah bersyukur.
Manusia: (memakan roti yang diberikan si Setan dengan lahap) hmm… aku masih lapar….
Setan: Kalau begitu… kita membuat kesepakatan lagi…
Manusia: Maksudmu?
Setan: Iya… kesepakatan yang baru. Dan yang akan kuberikan akan lebih banyak daripada sekedar roti
Manusia: Benarkah? Hmmm kau hanya setan busuk… kau pasti menipuku lagi
Setan: Aku tak menipumu.. Roti adalah makanan yang terlezat di dunia. Kau bisa lihat semua manusia menjual barang itu.
Manusia: Hmmm baiklah… apa kesepakatan yang akan kau buat bersamaku?
Setan: Kau sudah melihat wanita itu kan?
Manusia: Iya sudah…
Setan: Bagaimana menurutmu… apakah dia cantik?
Manusia: hmmm
Setan: katakanlah Cantik atau tidak… hanya itu saja. Kau akan mendapatkan minuman paling lezat didunia
Manusia: Cantik… dia sangat cantik… tapi….
Setan: Ah…. Kau menang dalam kesepakatan ini hihihihi
Manusia: Benarkah?
Setan: Tentu saja. Ini hadiah untukmu (Sambil mengeluarkan segelas susu dari balik jubah hitamnya)
Manusia: hanya susu?
Setan: hahahahaha sekali lagi kau mengeluh. Minumlah saja
Manusia: terima kasih
Setan: Hahahahaha…… kau berterima kasih pada musuhmu sendiri? Kau sungguh bodoh
Manusia: Hmm.. enak sekali susu ini…
Setan: Yang kau minum itu adalah imanmu… HAHAHAHA
Manusia: aku masih lapar…. Kau ada kesepakatan lagi?
Setan: HAHAHAHAHAHAHA……… kau perlu kesepakatanku sekarang ha???
Manusia: Aku sudah tidak makan seminggu ini. Aku perlu banyak tenaga untuk hidup
Setan : ‘kau tak layak hidup sekarang…. Karena kau sudah sangat berdosa karena berteman denganku’ hihihihi
Manusia: kenapa kau hanya tertawa. Aku serius…
Setan: Baiklah… kau tadi bilang wanita itu cantik…. Lalu kau bilang Tapi. … apa maksudmu dengan kata Tapi
Manusia: Ya… tapi dia tertutup jilbab besar itu. Aku jadi tak bisa melihat kecantikannya…
Setan: hmmm… aku punya kesepakatan yang besar untukmu…
Manusia: Apa itu? Apa? Katakan padaku…
Setan: Kau suka wanita itu kan?
Manusia: hmmm iya…
Setan: Aku tau kau selama ini selalu memperhatikannya… jadi jangan sombong dengan mengaku kau masih punya iman Hahahahahaha
Manusia: Langsung saja apa yang kau inginkan dan apa yang aku dapatkan?
Setan: Ajak wanita itu dengan halus atau paksa kerumahmu. Kunci rumahmu. Buka jilbabnya. Lalu nikmati tubuhnya. Aku akan memberikan kau makanan seumur hidup…
Manusia: Aku tidak mau
Setan: Mengapa? Kau bisa menikmati wanita dan mendapatkan makanan. Dua keuntungan sekali jalan. Bukankah itu menguntungkan bagimu. Kalau aku… aku tak ingin apa-apa darimu
Manusia: baiklah
Manusia bodoh itu lari keluar rumah. Menghampiri wanita penjual yang cantik itu ketika dia sendirian. Disumbatnya mulut wanita itu agar tidak bisa teriak. Lalu diseretnya wanita malang itu kerumahnya. Dan Dinikmati oleh manusia bodoh itu. Sedangkan Setan hanya tertawa terbahak-bahak. Misinya telah usai. Ia menjadi bahagia karena manusia itu akan menemaninya di neraka kelak.
Setelah wanita itu bisa berteriak. Semua warga berkumpul mengepung rumah manusia bodoh itu. Dan menggiringnya ke Pengadilan. Ia lalu dipenjarakan seumur hidup.
Dalam penjara yang gelap Setan datang dengan senyuman yang merekah.
Setan: Bagaimana kabarmu sahabatku?
Manusia: Kau… setan brengsek… kau menjebakku… kau berbohong padaku…. Mana makananmu yang seumur hidup itu?
Setan: kau sudah mendapatkannya kawan… kau akan mendapatkan makanan d ipenjara seumur hidupmu… kau tak perlu lagi bekerja keras. Kau hanya disini terkurung dan makan. Aku tak pernah berbohong padamu… Sekarang kita sudah bersahabat. Sampai bertemu di neraka kelak. HAHAHAHAHA
Tamat
By -Kusuma

 
Layanan untuk Anda: x Cerita dari Kusuma | - | dari - | Lihat dalam Versi Seluler