Author : - Kusuma
Maincast : V BTS , Army/You, Jungkook
Genre : Love, Sadness, friendship.
Rembulan hampir berganti mentari, Malam semakin lama semakin tenggelam, tapi V tetap saja berlari sambil menggendong Army yang sekarang bersandar di punggungnya.
"V!... kau bawa aku kemana?" tanya Army sambil menggosok matanya. "Apa kau tak lelah? aku saja mengantuk... huammm...."
"Kapan lagi aku bisa memperlakukanmu seperti ini... apa kau suka?" tanya V melirik wajah Army yang begitu lekat dengannya.
"Hum.... hanya saja... aku tak tega dengan Jungkook... apa kalian saling kenal?" tanya Army sambil melingkarkan lengannya di leher V.
"Bukan hanya kenal...! Gara-gara anak manja itu... Ayahku mengajakku ke Jepang! Selama 4 tahun aku harus menjadi bodyguardnya...!"
"Benarkah?? tapi mengapa aku tak pernah bertemu denganmu saat di Jepang?"
"Moraguyo???" tanya V sambil mendudukkan Army di Halte bus. "Kau pernah ke Jepang?"
"Setelah 4 tahun... seperti janjimu... aku tetap menunggumu.. tapi kau sama sekali tak kembali... Aku memilih untuk mengambil tawaran kerja di Jepang... dengan harapan aku bisa bertemu denganmu disana... tapi sama sekali tak pernah menemukanmu..." jelas Army sambil memainkan kancing coat nya.
"JINNJAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!" V berteriak pas di depan wajah Army. "AIGOOOOOO!!! YAAAAAAAAAAAA HAK HAK HAK HAK!!! Bodohnya aku!!! Mengapa aku pulang ke Korea saat itu!!" teriak V sambil merebahkan dirinya di halte dan menendang-nendangkan kakinya ke udara.
"V....." Gumam Army sedikit ketakutan.
"Kau ke Jepang! Lalu aku ke Korea! Bagaimana kalau sebulan yang lalu kau ada dimana?" tanya V, tubuhnya kaku matanya beku menunggu jawaban dari Army.
"Sebulan yang lalu.... aku masih di Jepang... V!... Malam ini aku baru saja kembali ke Korea... V! Mengapa kau tak membalas suratku??"
"Surat??? Ah... aku sama sekali tak menerima surat darimu!"
"Jeongmal??" tanya Army. Mereka berdua seakan tahu jawaban yang sebenarnya, mengapa mereka bisa terpisah sampai begitu lama.
"JUNGKOOK!!!!!!!" Teriak Army dan V serentak.
"Mungkinkah dia yang melakukan semua ini?.." tanya Army, V masih terdiam kaku, tidur di halte bis. "Ah... tidak mungkin... apa untungnya dia merebutku darimu... dan dia mungkin tak tahu tentangmu... buktinya ia terkejut saat tahu kalau V itu dirimu..."
"Hmmm... mungkin saja.... ARRASEO! Sekarang... yang ingin kutanyakan...Army!" V bangkit dari tidurnya, lalu menyandarkan wajahnya ke lutut Army. "Apakah kau masih mencintaiku?"
"V....." gumam Army sambil memainkan rambut V yang merah di bawah sinar bulan purnama.
"Benarkah kau masih mencintaiku? katakan iya atau tidak saat ini Army..."
"Tentu saja V...." jawaban Army bisa membuat V tersenyum lagi.
"Aku juga masih mencintaimu Army... Sangat mencintaimu..." kata V, merebahkan kepalanya.
"V... bangunlah... Kajja... kita pulang...Aku tak ingin membuat Jungkook khawatir..." kata Army sambil mencoba mengangkat kepala V.
"Army... apakah kau ingin hidup denganku di masa depan?" tanya V
"V...... Kajja...kita pulang...."
"Kau tak bisa menjawabnya kan?..."
"V......"
"Kau memang tak pernah bisa hidup denganku kan? Aku hanya pria aneh... sedangkan Jungkook... Pria sempurna... Apa yang ia miliki bisa membuatmu lupa padaku kan? dan kini..." V tak menyelesaikan kata-katanya. Army telah mengunci bibir pria yang dicintainya dengan pelukan yang begitu hangat.
"Jangan katakan lagi V... aku pun tak tahu... apa yang harus kulakukan... Kumohon... jangan buat aku berpisah denganmu... kumohon V...." Army menundukkan tubuhnya dan memeluk V yang menyandarkan kepalanya di lututnya. "Aku tak ingin bersama siapapun selain dirimu V... tapi Jungkook... aku tak mau mengecewakannya..."
"Army...." gumam V.
"hmmm...."
"Aku tahu sekarang..."
"hmmm?"
"Aku tahu sekarang... sebenarnya... kau tak pernah mencintaiku... kau hanya ingin melampiaskan rindumu... sedangkan... pria yang kau cintai... hanya Jungkook... baiklah... inilah saatnya aku menjadi pria... aku akan mengalah untukmu..." V melepaskan pelukan Army, membiarkan gadis yang dihadapannya itu menitikkan airmatanya lagi.
"Andwae... V... kau tak tahu"
"hehehehehehee... aku tahu Army... sudah bertahun-tahun aku mempelajari dirimu... aku tahu sekarang yang kau cintai hanya Jungkook... Kajja..! Kuantar kau ke rumahnya!... lagipula... besok aku harus berangkat ke luar kota!" kata V sambil menjulurkan tangannya, wajah V tak lagi sesedih sebelumnya, ia sepertinya sudah tahu apa yang harus dihadapi demi masa depannya yang jelas.
"V......."
"Palliwa..." kata V sambil menyambar tangan Army. "Akan kuantar kau... tapi aku tak punya uang... Kuantar sambil berjalan kaki saja... okey? Lagipula... aku masih ingin berdua denganmu... sebelum kau menjadi milik Jungkook.."
"V..... gomawo..."