Maincast : Sunggyu, L Myungsoo and You
Genre : Flash Love
Location : Seoul
***
"Kau yakin?" tanyaku pada Sunny yang mulai terlihat menahan senyumnya. "Sunny... jangan membuatku bingung... benarkah kalian pernah melakukannya?" tanyaku sambil memperagakan ciuman ala kedua tangan.
"Melakukannya??? apa maksudmu hahahahahahahhaa" Sunny pun tertawa, matanya menghilang, tubuhnya berguncang-guncang, lalu ia pukul-pukul setir, melompat lompat, memegang perutnya. Kurasa ia sudah berhasil membodohiku.
"Sunny... kau baik-baik saja?" tanyaku sedikit khawatir.
"Hahahahahahahahaaaaaaaaaa. Aigooo... perutku sakit.... hahahahaha.... Ya.... Ara... kau mudah sekali kubodohi... lihat wajahmu... lucu sekali kalau terkejut hahaha... Anniya.... aku tak akan pernah mau melakukan itu dengan Myungsoo... dan aku tak akan pernah mau memiliki kekasih yang baunya seperti sampah... hahahahahaha" Sepertinya ada besi pemberat yang diangkat dari kepalaku, aku lega ternyata Sunny hanya bercanda denganku.
"Yaaaaa... kau jahat Sunny... hampir saja... hahahahaha" aku pun ikut tertawa dengannya.
"Mianhae... Ara... itu kebiasaanku... aku pria yang Jahil kan? dan perlu di ingat... aku pria yang normal... sebentar lagi aku akan menikah dengan kekasihku... wanita... bukan pria... kami akan menikah 2 bulan lagi..."
"Woaaaah... Chukae...." kataku sambil menyeka airmata bahagia yang tiba-tiba keluar karena banyak tertawa.
"Myungsoo... ia tak pernah tertarik untuk berurusan dengan cinta... Ia ingin membebaskan adiknya dulu... sebenarnya Myungsoo bekerja setiap hari hanya tidur beberapa jam saja, untuk mengumpulkan uang... agar cukup membayar denda ke pengadilan lalu membebaskan adiknya...Minjung"
"Hmmm... aku juga sudah bisa menduga hal itu.."
"Myungsoo sangat senang kau bisa tinggal di rumahnya. Ia bilang padaku, semenjak ada dirimu, ia sepertinya memiliki keluarga... dan Gurita basi yang kau hasilkan itu... ia bilang... ia bisa kaya kalau hidup denganmu..."
"Oh? begitukah?..."
"Hummm benar... seperti itu..." kata Sunny sambil memberikan jus apel dalam kemasan untukku.
"Namamu Sunggyu... tapi mengapa Myungsoo memanggilmu Sunny?"
"Myungsoo memanggilku Sunny setelah kecelakaan itu... ia selalu lupa namaku, lalu ia mengganti namaku menjadi Sunny, katanya, aku cerah seperti matahari... maka dari itu sekarang namaku Sunny... aku suka nama itu..."
"Aku juga mulai suka dengan Sunny... kau hampir membuatku shock tadi hehehe"
"Jaga dirimu... Ara... aku akan lebih jahil nanti... hehehehe"
"Hahahahaha.... aku akan berjaga-jaga mulai dari sekarang..." kataku, Sunny semakin tertawa setelah mendengar kataku.
"SUNNY!!!!!! Bantu aku!!!!!!" Teriak Myungsoo dari arah pasar, ia mendapatkan sekarung besar gurita basi, dan bahan segar lainnya.
"Okeeeey!!!" Teriak Sunny sambil turun dari mobilnya, mereka berdua memang sahabat yang aneh, si pelupa dan si jahil. Kehidupanku yang kelam sudah berlalu, dan semoga saja berganti dengan kehidupan yang penuh canda tawa diantara Sunny dan Myungsoo. Minjung... aku akan membantu Myungsoo mengumpulkan banyak uang untukmu. Kalau kau bebas, aku akan semakin bahagia, tak peduli dengan pembunuh keluargaku, hidup di tengah kalian semuanya... aku akan merasa begitu bahagia.
"BOOGH!! Jangan melamun Ara... pindah kebelakang..." perintah Myungsoo, akupun meloncat ke jok belakang tanpa turun dari mobil.
"YAAAAA!!! Bau sekali disini!!!"
"Gurita basi sebanyak itu tentu saja bau hahahahahaha" tawa Myungsoo, tawa yang menyejukkan hatiku, bau gurita basi yang menyengat tiba-tiba hilang seketika saat kupandangi wajah Myungsoo yang luar biasa tampan, walaupun wajahnya kotor dan penuh debu, aku masih bisa menikmati ketampanannya.