Tapi pada sore itu, dia mendengar kabar kalau bumi akan dihancurkan oleh Ultraman yang mengamuk karena rating tayangannya sudah menurun. Ultraman mengancam ingin membombardir dunia dengan senjata yang ada di tengah dadanya. Woow... semua merasa ketakutan dan tidak ada yang berani melawan Ultraman.
Sinchan yang memiliki kekuatan kentut dasyat, akhirnya memutuskan untuk membela dunia. Dia akhirnya pergi keluar dari rumah.
"Mama... akuuu ingin pergi melawan Ultraman" katanya dengan suara berat
"Huh... pergi sana... Sinchan kau selalu memakan coklatku, dan lipstikku..."
"Baik mama... aku akan kembali secepatnya" kata Sinchan dengan meneteskan air mata.
"Tidak perlu kembali~~!!!" kata Mama. "Shiro sayang..... kesini.... Mama punya makanan....." panggil Mama kepada Shiro dengan penuh kasih sayang.
Lalu dengan hati yang semakin sakit Sinchan pergi keluar rumah, air matanya tak terbendung lagi. Menangis ia berjalan sendiri, sedangkan banyak orang lalu lalang membawa semua barang berharga untuk pergi dari pulau Jepang, dan melarikan diri. Tapi melarikan diri kemana? Kalau dunia akan dihabisi oleh dada Ultraman, sudah tidak ada lagi tempat untuk berlindung kan???
Tidak ada jalan lain selain harus melawan Ultraman. "Ya harus itu" gumam Sinchan sambil melanjutkan perjalanannya.
Ditengah perjalanan ia bertemu dengan seorang anak kecil yang membawa ransel. Gadis kecil itu bingung melihat kedua jalan persimpangan yang ada di depannya. Lalu ia membuka ranselnya dan mengeluarkan lembaran coklat.
"Peta kita akan ke Ultraman melawan dia, tunjukkan jalan yang benar, kemanakah jalan yang benar?" tanya nya pada lembaran coklat itu.
"Iya benar..... pilihan yang tepat" kata gadis kecil itu sendirian.
Sinchan melihat gadis itu dengan penuh tanda tanya. "Apa mungkin ini gadis gila yang bernama dora yang menjadi saingan ratingku tahun kemarin?" tanya Sinchan dalam benak.
Dengan berani Sinchan mencolek bahu gadis kecil itu.
"Hei.........." sapa Sinchan dengan suara yang khas.
"Hai teman" kata gadis itu lalu menyalami Sinchan dengan riang "Kau ingin bermain denganku? Melawan ultraman? Kau tahu kemana kita akan pergi?"
"Hmmm....' gumam Sinchan bingung.
"Jawaban yang tepat......" kata gadis itu dengan ringan
Sinchan terlihat marah lalu meneriakan "WOI gua belom jawab KALE.........."
Lalu gadis itu menggandeng Sinchan dan ia berlari, ia memilih jalan yang sebelah kiri, mereka berdua berlari. berlari, berlari, berlari..................
Dan sampai pada gunung belakang sekolah. Disana mereka berdua menemukan robot kucing berwarna biru. Yang sedang mencari barang di bawah tanah. Ia terus menggali, menggali dan menggali.
Sinchan dan gadis kecil itu hanya duduk saja melihat di belakang sang kucing robot. Tiba-tiba sinar yang begitu cerah mencolok mata. timbul dari arah liang yang digali kucing robot itu. Semakin penasaran, Sinchan dan gadis kecil itu mendekat dan melihat keadaan kucing robot.
Cahaya itu bersinar lagi dan lebih terang. Lalu kucing robot itu melayang, seakan ada seseorang yang mengangkatnya diangkasa. Dia kembali ke bumi dengan penampilan yang berbeda. Di atas kepala kucingnya tidak ada kuping seekor kucing, tapi sepasang antena robot super canggih seperti mahkota.
Kucing robot itu dengan angkuh berucap "Aku adalah Doraemon Transformer, Aku akan membasmi Ultraman dengan kekuatan kantung ajaibku. Siapa kalian?"
Sinchan maju dan menggenggam tangan kucing robot itu dan berkata dengan hati gembira "Aku Sinchan, aku juga ingin membasmi Ultraman. Apakah kita bisa sama kerja?"
Mata kucing robot itu berputar dan berkatalah ia "Kerjasama kale....." Kucing robot menatap gadis kecil itu, dan bertanya "Lalu siapa namamu?"
"Hayo... tebak siapa namaku? Dora ? Dona? Atau Dopa?" kata gadis itu sambil loncat-loncat
"Hhmmmm" pikir kucing robot itu.
"Ya....... jawaban yang tepat~!!! namaku Dora" teriakan Dora membuat Doraemon semakin jijay.
"Dora... nama kita sedikit sama, lalu apakah kau akan melawan Ultraman juga?" tanya Doraemon dengan wajah tidak ada harapan
"Hayo..... tebak. aku akan melawan Ultraman ? pergi ke gunung Strowberi? atau ke rumah nenek?" tanya Dora. Yang membuat kesal semua teman-temannya.
"Hmmm"
"YAAAAAAAAAAA JAWABAN YANG TEPAT. Aku ingin melawan Ultraman, dia sudah mengambil monyetku" jawabnya sendiri dengan senyum merekah.
Doraemon semakin muak dengan Dora yang terlalu banyak bertanya tapi dijawab-jawab sendiri.
Sinchan menengahi mereka. "Doraemon, kita harus bergabung kalau ingin melawan Ultraman yang kuat itu"
"Ya... harus itu... kita harus menjadi POWER RANGER. sehingga kekuatan kita tidak terkalahkan. tapi kita kekurangan personil. bagaimana ini?" tanya Doraemon pada Sinchan tanpa menghiraukan Dora yang mulai ingin bertanya.
"Doraemon. kita harus melanjutkan perjalanan, kita akan mendapatkan teman seperjuangan di jalan nanti"
"Ya aku setuju"
Akhirnya Doraemon dan Sinchan pergi meneruskan perjalanan, dan melupakan Dora yang semakin gila dengan pertanyaannya sendiri.
Apakah mereka akan bisa mengalahkan Ultraman? siapakah yang akan menjadi partner POWER RANGER mereka???
Kita lihat besok, kelanjutannya.
By. - Kusuma
Pesan : Ingat ini adalah Fanfiction saja. penulis sangat mencintai karakter yang dituliskan. kalau ada salah-salah kata ya maafkan, karena di fanfaction gila katanya harus di salah2kan dan digila2kan.
tapi tetap saja. penulis sangat mencintai sinchan, doraemon tapi tidak pada dora hyaaaahahahaha .
memberikan komentar yang lucu-lucu
ya lucu
=))